kievskiy.org

PT KAI Kerja Sama Bareng BNPT Sejak September 2021, tapi Masih 'Kecolongan'

Ilustrasi kerja sama.
Ilustrasi kerja sama. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan, telah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak 24 September 2021. Hal itu dilakukan, sebagai sinergi pencegahan paham radikal dan terorisme.

"Sebagai wujud nyata dalam kerja sama tersebut, KAI dan BNPT telah melakukan kegiatan dialog wawasan kebangsaan dan anti-radikalisme di berbagai kota," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, Senin 14 Agustus 2023.

Meski begitu, PT KAI tampaknya masih 'kecolongan' karena salah satu karyawannya ditangkap Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat. Pria berinisial DE itu diamankan, karena diduga terlibat aksi terorisme dan terafiliasi ISIS.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Berlakukan WFH Mulai September 2023 Kurangi Polusi Udara, Begini Kebijakannya

Terkait hal itu, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan bahwa pihaknya menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Mereka juga akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas terorisme.

"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," ucapnya.

Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme. Manajemen KAI pun akan menindak tegas karyawannya jika terbukti terlibat kasus terorisme.

"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," tuturnya.

Baca Juga: Kebakaran di Halte TransJakarta Tendean Jaksel Sudah Padam, Begini Keterangan Saksi Mata

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat