kievskiy.org

Polusi Udara Jakarta, Cucu Ketua DPRD DKI Kena Gangguan Saluran Pernapasan

Ilustrasi gangguan pernapasan.
Ilustrasi gangguan pernapasan. /Freepik/master1305

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku telah merasakan dampak buruk polusi udara. Ia bercerita pekatnya polusi udara sampai menutupi gedung hingga jalanan di Jakarta.

"Tadi saya berangkat dari rumah kebetulan lewat Budi Kemuliaan saya mau lihat salah satu contoh, mau lihat gedung balai kota enggak keliatan hanya gedung BUMN yang kelihatan," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 16 Agustus 2023.

"Pas belok ke kanan dari bank Indonesia mau ke kebon sirih saya lihat jalan Thamrin ke Sudirman enggak kelihatan kalau di luar negeri banyak kabut. Kabutnya tebal sekali," katanya lagi.

Baca Juga: DPRD DKI Terapkan WFH 50 Persen, Tekan Polusi Udara Jakarta

Ei mengaku salah satu keluarganya musti dirawat di rumah sakit. Ia mengaku cucunya masuk rumah sakit karena mengalami gangguan pernapasan akibat persoalan polusi tersebut.

"Terus terang saya punya cucu, juga kena kemarin masuk ke RS Bintaro karena persoalan debu ini, asap debu ini," kata Edi.

Menurutnya, pihak DPRD akan segera berbicara dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait penanganan polusi udara di Ibu Kota. Ia menyinggung soal kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dalam penanganan polusi udara tersebut.

"Kami sebagai DPRD akan berbicara dengan Pak Gubernur untuk mengambil langkah dan sikap. Kalau mereka tidak mengambil langkah dan sikap, kami yang ambil sikap. Saya akan mem-WFH kan teman teman karyawan salah satu sikap kita," ujarnya

"Kita berlakukan 50 persen untuk ASN Pemprov DKI antara tanggal, jadi setelah saya bicara dengan Pak Gubernur, dari tanggal 21 Agustus sampai 21 Oktober itu ada WFH 50 persen," kata Edi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat