PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Jawa Timur, salah satunya ke Pacitan, tempat lahir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam kunjungannta ke Pacitan, Anies bahkan bertemu dengan Tim Delapan, yang bertugas membantu Anies mencari calon wakil presiden (cawapres).
Pertemuan Anies Baswedan dengan Tim Delapan itu dibenarkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Herzaky menyebut meski jadwal Anies padat, namun bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih menyempatkan untuk bertemu Tim Delapan.
Herzaky menegaskan pertemuan Anies Baswedan dan Tim Delapan tidak dijadwalkan sebelumnya dan tidak masuk dalam rundown peresmian Museum SBY*ANI. Namun karena Anies dan anggota Tim Delapan hadir, mereka spontan langsung membahas bacawapres.
“Memang sempat ada pertemuan dengan teman-teman di tim delapan. Kami tidak menampik itu. Ada pertemuan dan diskusi. Dan ternyata mas Anies berkenan untuk hadir,” kata Herzaky.
Baca Juga: Jelang Lawan Persebaya, Pelatih PSM Makassar Masih Panas Gegara Disindir PSSI
Pertemuan Anies dengan anggota Tim Delapan disebut untuk mencari tanggal atau mencari momentum yang tepat dalam mengumumkan bacawapres yang akan mendampingi eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Semula, PKS mengusulkan pengumuman bacawapres Anies dilakukan pada 17 Agustus 2023, bertepatan dengan HUT ke-78 RI.
Kendati demikian, anggota KPP yang lain menolaknya, dan mempertimbangkan ulang. Koalisi pun sepakat mengundur jadwal pengumuman bacawapres Anies.
Keputusan ada di tangan Anies Baswedan
Sebagai pendukung Anies Baswedan, Herzaky bersama Partai Demokrat mendukung penuh keputusan Anies dalam menentukan waktu untuk mengumumkan bacawapresnya. Herzaky mengaku enggan berspekulasi soal tanggal dan waktunya.
“Kami bertiga, ada Demokrat, NasDem, dan PKS, sehingga sudah mengerucut, petanya sudah jelas, kejutan apa lagi yang diharapkan. Tinggal bagaimana kita konsolidasi internal,” katanya.