/photo/2023/07/24/3152046509.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Budiman Sudjatmiko yang siap bertanggung jawab menerima sanksi apapun dari PDIP setelah mendeklarasikan mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto, disambut terbuka oleh Gerindra. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut siap menerima Budiman sebagai kader jika sang aktivis 98 ingin bergabung.
Muzani menyebut jika Budiman Sudjatmiko ingin bergabung dengan Gerindra, maka dia harus menerima seluruh keputusan partai. Tak hanya keputusan soal capres saja, namun juga keputusan soal AD/ART hingga ideologinya.
“Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapa pun. Yang penting satu, menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), calon presiden, manifesto, perjuangan, dan seterusnya,” kata Muzani pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Menurut Muzani, Budiman adalah sosok yang memiliki integritas tinggi dan bisa memberikan inspirasi. Bahkan Budiman disebut sebagai simbol perlawanan Orde Baru.
“Budiman adalah sosok aktivis yang menurut saya sangat inspiratif, orang yang pernah jadi simbol perlawanan di zaman orde baru, sosok anak muda aktivis yang punya kemampuan dan tingkat integritas yang tinggi,” ujarnya menambahkan.
Kepada awak media, Muzani menegaskan deklarasi Budiman dalam memilih Prabowo Subianto bukanlah sebuah penetrasi politik. Muzani merasa Budiman secara kebetulan berada di Jawa Tengah dan memutuskan untuk menyampaikan dukungannya ke Prabowo.
Budiman Sudjatmiko memiliki visi yang sama dengan Prabowo
Pada Jumat, 18 Agustus 2023 kemarin, Budiman menyatakan memiliki satu visi dengan Prabowo. Oleh karena itu, dia memilih Menteri Pertahanan (Menhan) alih-alih Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP.
Budiman sangat berapi-api saat menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Dia berharap Prabowo bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik apabila terpilih sebagai Presiden di Pemilu 2024 mendatang.