PIKIRAN RAKYAT – Akademisi Rocky Gerung menyoroti sikap Budiman Sudjatmiko yang lebih memilih Prabowo Subianto, alih-alih Ganjar Pranowo sesuai keinginan PDIP. Menurut Rocky, Budiman pindah haluan bisa jadi karena sudah tidak adanya aspek sosialistis di dalam tubuh partai berlogo kepala banteng tersebut.
Selain itu, Rocky Gerung menilai ada dua alasan pasti yang menjadi latar belakang Budiman Sudjatmiko berbeda pilihan. Namun Rocky enggan mengurusi urusan pribadi Budiman soal pilihannya.
“Kalau Budiman dianggap kabur, berarti sudah tidak ada aspek sosialistis PDIP sudah gak ada,” kata Rocky Gerung.
“Yang kita tidak tahu, Budiman mendukung Prabowo karena alasan ideologis atau pragmatis. Tapi kita gak ingin campur itu, tentu setiap individu punya alasan mendukung Prabowo,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Pindah Haluan Pilih Prabowo Subianto, Rocky Gerung: PDIP Kehilangan Soliditas
Rocky juga berseloroh dan menilai bahwa Budiman merasa tak memperoleh kedudukan di dalam PDIP. Bukan hanya Budiman, Rocky menilai akan ada kader PDIP lain yang turut berbelok arah dari ideologi partai.
“Mungkin Budiman merasa gak berguna di PDIP, atau tidak memperoleh kedudukan ideologis di situ. Demikian juga teman-teman yang lain, termasuk Effendy Simbolon yang sering mengkritik Pak Jokowi,” kata Rocky, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Dengan berpalingnya Budiman Sudjatmiko tersebut, Rocky menilai PDIP sudah kehilangan soliditasnya sebagai partai. Apalagi partai tersebut dinilai sangat bergantung pada kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
“Poinnya adalah, siapapun yang akan pergi dari PDIP itu menunjukkan partai itu kehilangan soliditas,” ujarnyanya menambahkan.