kievskiy.org

Sebut Tiga Agenda Besar Pencegahan Korupsi, Jokowi: Masyarakat Bagian Sangat Penting dari Upaya Ini

Presiden Jokowi.*
Presiden Jokowi.* /Setkab

PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan tiga agenda besar yang harus diwujudkan dalam aksi pencegahan korupsi di Indonesia.

Hal ini disampaikannya dalam akun Instagram pribadinya @jokowi yang diunggah pada Rabu 26 Agustus 2020.

"Pertama, pembenahan regulasi nasional. Regulasi yang tumpang tindih, tidak jelas, dan tidak memberikan kepastian hukum yang membuat prosedur berbelit-belit, harus kita rombak dan sederhanakan," tulisnya.

Baca Juga: Jokowi: Pemerintahan Produktif, Efisien, dan Bergerak Cepat bukan Berarti Meniadakan Transparansi

Kedua, lanjutnya mengenai reformasi birokrasi.

Menurutnya, organisasi birokrasi yang terlalu banyak jenjang dan divisi harus segera disederhanakan tanpa mengurangi pendapatan dan penghasilan dari para birokrat.

"Ketiga, kampanye terhadap literasi antikorupsi," tulisnya.

Baca Juga: Manchester United Perpanjang Kontrak Dean Henderson, David De Gea Dihadapkan Persaingan Ketat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sebuah acara bertajuk Aksi Nasional Pencegahan Korupsi digelar hari ini, dan saya mengikutinya melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor. Pada kesempatan itu, saya menyampaikan tiga agenda besar yang harus diwujudkan dalam aksi pencegahan korupsi di Indonesia. Pertama, pembenahan regulasi nasional. Regulasi yang tumpang tindih, tidak jelas, dan tidak memberikan kepastian hukum yang membuat prosedur berbelit-belit, harus kita rombak dan sederhanakan. Kedua, reformasi birokrasi. Organisasi birokrasi yang terlalu banyak jenjang dan divisi harus segera disederhanakan tanpa mengurangi pendapatan dan penghasilan dari para birokrat. Ketiga, kampanye terhadap literasi antikorupsi. Masyarakat harus dapat menyadari mengenai apa itu korupsi, gartifikasi, hingga kepatutan dan kepantasan yang kemudian menjadi budaya keseharian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat