PIKIRAN RAKYAT - Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens sudah enam bulan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Namun, Pemerintah belum berhasil menyelamatkan warga negara Selandia Baru tersebut.
Di tengah upaya pembebasan yang masih belum menemui kejelasan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri pun terus menjalin komunikasi bersama Selandia Baru. Upaya-upaya pembebasan pilot Susi Air itu terus dibahas.
"Kita terus membangun komunikasi dengan Selandia Baru. Artinya, mereka tau apa yang sedang dilakukan pemerintah dalam rangka membebaskan sandera," kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah di Padang, Senin 21 Agustus 2023.
Baca Juga: Rizal Ramli dan Amien Rais Datangi Kantor KPK, Sebut Korupsi Era Jokowi Semakin Parah
Dia tidak menampik, upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut bukan pekerjaan mudah, dan membutuhkan waktu. Namun, yang terpenting adalah komunikasi dua negara terus dijalin.
"Saya sendiri dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia bertemu setiap dua minggu sekali," ucap Teuku Faizasyah.
Dalam pertemuan rutin tersebut, baik Kementerian Luar Negeri maupun Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia melakukan pertukaran informasi, termasuk fasilitasi kekonsuleran. Dengan kata lain, Pemerintah Indonesia terus mengupayakan penyelamatan Philip Mark Mehrtens dari tangan KKB.
Pada saat bersamaan, upaya yang dilakukan diharapkan juga diketahui semua pihak.
Baca Juga: Dua Korban Kecelakaan KM Dewi Noor 1 Ditemukan Tak Bernyawa, Identitasnya Masih Diidentifikasi