kievskiy.org

Panglima TNI Bahas Penyelamatan Pilot Susi Air dan Penurunan Baliho Ganjar Pranowo

Panglima TNI Yudo Margono saat diwawancarai di Sesko TNI pada Senin 17 Juli 2023.
Panglima TNI Yudo Margono saat diwawancarai di Sesko TNI pada Senin 17 Juli 2023. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan TNI tidak akan menggunakan pendekatan militer dalam proses penyelamatan Pilot Susi Air. Pilot Susi Air, Kapten Phillips Mertens, hingga kini masih ditahan KKB Papua yang dipimpin Egianus Kogoya.

Yudo akan tetap mengedepankan negosiasi dengan cara melibatkan tokoh masyarakat dan pimpinan di aparatur pemerintahan. Sebab, bila diambil pendekatan militer, dikhawatirkan masyarakat turut menjadi jadi korban.

"Saya nggak mau menggunakan militer untuk itu, karena dampaknya akan kepada masyarakat, korbannya pasti masyarakat," kata dia di Sesko TNI, Kota Bandung, Senin, 17 Juli 2023.

Sejauh ini kata Yudo, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan di Papua masih berkomitmen dan menyanggupi untuk penyelamatan lewat jalur negosiasi. Kini, pihaknya masih menunggu hasil dari negosiasi yang dilakukan.

Baca Juga: Prabowo Tiba di Pangandaran, Dijamu Makan Siang di Rumah Susi Pudjiastuti

"Kita prioritaskan untuk secara damai. Nah, ini Pj Bupati Nduga masih sanggup, dan beliau saat ini masih melakukan negosiasi itu, kita tunggu," ucap dia.

Penurunan Baliho Foto Ganjar di Kalimantan Tengah

Di sisi lain, Yudo juga membahas penurunan baliho foto bakal calon presiden (bacapres) usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, di Makodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Menurutnya, penurunan baliho itu sudah sesuai prosedur yang berlaku. Penurunan baliho itu dilakukan dengan melibatkan unsur dari Satpol PP hingga perwakilan partai.

"Kemarin dari Dandim Muara Taweh, itu sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya. Jadi, dari perwakilan partai juga dengan Satpol PP, juga Pak Bupati sudah menyampaikan semuanya, jadi dilepas dan disaksikan oleh mereka," katanya.

Yudo pun membantah bahwa penurunan baliho itu dikatakan dengan memakai istilah 'pencopotan'. Dia menilai, istilah pencopotan itu terkesan terlalu kasar. Seolah, penurunan baliho itu dilakukan tak sesuai prosedur.

Baca Juga: 4 Polisi Dipidana Buntut Kasus Tahanan Tewas di Banyumas, Polda Jateng: Sudah Ada Bukti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat