kievskiy.org

Kasus Kuli Bangunan Habisi Nyawa Dosen UIN Mas Said Surakarta, Jenazah Dimakamkan di Mataram

Dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani.
Dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani. /UIN Raden Mas Said Surakarta

PIKIRAN RAKYAT - Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) meninggal dunia setelah Dwi Feriyanti (23) membunuhnya di halaman rumah tumpangannya di Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Korban dibunuh secara brutal oleh seorang tukang bangunan yang sedang melakukan renovasi rumah milik dosen UIN Raden Mas Said Solo tersebut.

Jenazah anak Guru Besar Universitas Mataram ini telah tiba di rumah duka di Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Dian akan dimakamkan pada Sabtu, 26 Agustus 2023 hari ini.

Baca Juga: BWF World Championships 2023: 1 Wakil Indonesia di Semifinal hingga Tumbangnya Viktor Axelsen

Korban diketahui merupakan anak dari Guru Besar Ilmu Ternak Unram, Prof. Moh. Hasil Tamzil. Dia ditemukan tewas dengan beberapa luka tusuk dan sayatan di tubuhnya.

Kurang dari 12 jam, pelaku berhasil diringkus polisi. Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan bahwa pelaku membunuh korban dengan motif sakit hati karena dicaci oleh korban saat merenovasi rumah korban.

"Motifnya sakit hati, lalu membunuh korban dan juga mengambil HP serta uang korban," katanya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Tes DNA Tunjukkan 99,99 Persen Dua Bayi di Bogor Tertukar

Sejak Jumat pagi, di kediaman korban telah terpasang banyak karangan bunga ucapan duka cita dari kerabat korban. Sementara ayah korban langsung menjemput jenazah anaknya di UIN Raden Mas Said.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar UIN Raden Mas Said, karena keluarga besar anak saya di sini adalah keluar besar UIN," kata Prof. Moh. Hasil Tamzil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat