kievskiy.org

Kebakaran Hutan Gunung Ciremai Meluas, Ini Kawasan yang Terdampak

Petugas sedang memadamkan kobaran api, di salah satu titik lokasi kebakaran hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, sekitar Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Petugas sedang memadamkan kobaran api, di salah satu titik lokasi kebakaran hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, sekitar Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Sabtu, 26 Agustus 2023. /Dok. BPBD Kuningan

PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), sekitar Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan meluas ke beberapa blok di wilayah hutan sekitar Desa Padabeunghar maupun wilayah lain kawasan hutan gunung tersebut.

Kebakaran di kawasan hutan gunung Ciremai, terjadi sejak Jumat, 25 Agustus 2023. Hingga kini tim penanggulangan kebakaran hutan Kabupaten Kuningan masih melakukan penanganan di beberapa titik lokasi kebakaran hutan TNGC tersebut.

Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, mengatakan kebakaran hutan di Gunung Ciremai terjadi di beberapa blok hutan.

Meliputi kawasan hutan Talaga, Batu Kuda, Batu Beuheungan, Tegal Bodas, Jalan Maling, Panjak Rama, Karang Dinding, sekitar Bukit Seribu Bintang, sekitar Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan.

Baca Juga: 5 Tersangka Peredaran Narkoba di Kuningan Diamankan Polisi Selama Agustus 2023

Tim Kebakaran Hutan Kabupaten Kuningan memperkirakan hutan yang terbakar mencapai 151 hektare. Pada hari pertama kebakaran 56,9 hektare dan hari kedua 86,9 hektare. Kepulan api terlihat oleh masyarakat di kawasan Blok Batu Kuda dan api menyebar mengarah ke Bukit Seribu Bintang dan ke Arah Blok Karang Dinding.

Sebanyak 106 personel dilibatkan dalam penanganan kebakaran tersebut. Di antaranya
BTNGC, TNI, Polri, BPBD, Damkar, pengelola ODTW, MPA Setianegara, dan MPA Padaherang Kabupaten Majalengka.

Menurutnya, tim gabungan disebar ke beberapa titik untuk melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seperti jet shooter, selang atau pipa air, dan peralatan lainnya yang ada. Selain itu membuat sekat bakar dari arah Bukit Seribu Bintang ke Arah Karang dinding untuk mencegah api menyebar ke arah Gunung Dulang.

Pantauan aplikasi SIPONG (Karhutla Monitoring System) sampai Sabtu, 26 Agustus 2023 sore, masih terdeteksi 12 titik api dengan arah angin ke barat kecepatan 2,17 kilometer per hektare.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat