kievskiy.org

Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Imam Masykur hingga Tewas, Komandan Angkat Bicara

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/Wen Photos Pixabay/Wen Photos

PIKIRAN RAKYAT - Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay angkat bicara terkait kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu anggota Paspampres hingga menyebabkan seorang pemuda meninggal dunia.

Sebelumnya diberitakan, salah satu oknum anggota Paspampres berinisial Praka RM diduga menculik pedagang kosmetik asal Monkeulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh.

Korban diketahui kerap berjualan di kawasan Rempoa Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Berdasarkan keterangan keluarga, korban yang disebut bernama Imam Masykur (25), sempat dibawa pergi oleh pelaku pada 12 Agustus 2023 lalu.

Tak lama dari kejadian, Imam menelepon pada keluarganya dan mengaku telah dianiaya oleh pelaku.

Baca Juga: Paspampres Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas, PPTIM Kecam Keras dan Desak Sejumlah Tuntutan

Korban juga meminta keluarganya untuk mencarikan uang sebesar Rp50 juta sebagai tebusan yang diajukan oknum, sebagai 'harga' dari kebebasannya.

Bersamaan dengan desakan tersebut, pelaku diduga mengancam akan membunuh Imam jika pihak keluarga tidak dapat menyetorkan uang tebusan sejumlah yang diminta.

Setelahnya, keluarga mengaku kesulitan menghubungi Imam hingga akhirnya berita penyerahan mayat dari RSPAD Jakarta Pusat pun diterima.

Tanggapan Paspampres

Terkait kasus ini, Mayjen Rafael memastikan pihaknya sedang menyelidiki dugaan keterlibatan anggota Paspampres yang menyebabkan nyawa seseorang hilang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat