kievskiy.org

Keluarga Ungkap Kondisi Imam Masykur saat Tewas: Patah Tulang Rusuk dan Rahang, Badan Disiksa

Proses penyerahan jenazah Imam Masykur kepada pihak keluarga.
Proses penyerahan jenazah Imam Masykur kepada pihak keluarga. /Instagram/@kameraperistiwa

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga Imam Masykur (25) membeberkan kondisi pemuda Aceh itu pada saat tewas dianiaya anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Salah satu kerabatnya mengungkapkan, korban mengalami patah tulang di beberapa bagian.

"Masykur mengalami patah tulang di bagian rusuk, rahang, dan penganiayaan di badan bagian lain," kata kerabat Imam Masykur, Mukhsin Buchari pada Minggu 27 Agustus 2023.

Dia pun menuturkan kronologi penculikan Imam Masykur oleh anggota Paspampres dan beberapa Prajurit TNI lainnya. Korban diketahui bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, itu ternyata sempat akan dibantu warga pada saat penculikan.

Baca Juga: Habiburokhman Bicara Kemungkinan Budiman Sudjatmiko Gabung ke Gerindra Usai Dipecat PDIP

"Ketika kejadian, hari-H, diminta tebusan Rp50 juta, yaitu dijemput di tempat usahanya si Masykur," ucap Mukhsin Buchari.

"Mereka berdua dengan rekannya. Namun rekannya berhasil melarikan diri, dan Masykur dimasukkan ke dalam mobil," ujarnya menambahkan.

Mukhsin Buchari mengungkapkan bahwa warga yang berada di lokasi penculikan sempat berniat untuk membantu. Namun, hal itu urung dilakukan tanpa disebutkan alasannya.

"Sebelumnya warga di situ sempat ingin membantu, namun karena ada suatu hal jadi tidak bisa," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @kameraperistiwa, Senin 28 Agustus 2023.

Surat Penyerahan Jenazah

Tidak hanya rekaman video, surat penyerahan jenazah Imam Masykur pun beredar di media sosial. Dalam secarik kertas itu, tercantum keterangan Berita Acara Penyerahan Mayat pada Kamis 24 Agustus 2023 sekira pukul 21.30 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat