kievskiy.org

Imam Masykur Tewas di Tangan Oknum Paspampres, Fadli Zon: Sadis dan Tidak Berperikemanusiaan

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /Pixabay/soumen82hazra

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon mengutuk tindakan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga telah menculik, menganiaya, dan membunuh warga Aceh yang bernama Imam Masykur.

Fadli Zon mengatakan tindakan oknum Paspampres tersebut tidaklah berperikemanusiaan dan sangat sadis.

"Peristiwa ini sangat tidak berperikemanusiaan, sangat sadis. Saya mengecam dan mengutuk tindakan oknum pelaku atas perlakuan keji-nya," ucap Fadli Zon dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin 28 Agustsu 2023.

Ia bahkan setuju dengan pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan menghukum pelaku dengan hukuman maksimal hukuman mati dan minimal hukuman seumur hidup.

Baca Juga: Perjuangan Ibunda Tebus Imam Masykur dari Tangan Paspampres, Cerita Momen Terakhir Dengar Suara Sang Anak

"Penyelesaian kasus ini ditunggu oleh masyarakat, karena perbuatannya sangat kejam. Harus segera ditindak dengan pemecatan dan seperti kata Panglima TNI, dihukum mati," tegas Fadli.

Kronologi Penculikan berujung Pembunuhan

Salah satu kerabat Imam Masykur (25) mengungkapkan kronologi penculikan pemuda asal Aceh itu oleh oknum prajurit TNI. Pria yang bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, itu ternyata sempat akan dibantu warga pada saat penculikan.

Baca Juga: Majelis Hakim Vonis Eks Pejabat Pajak Angin Prayitno 7 Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi dan TPPU

Kerabat korban, Mukhsin Buchari mengungkapkan bagaimana sosok Imam Masykur. Menurutnya, pria yang berumur 25 tahun itu merupakan perantau dari Aceh ke Tangerang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat