kievskiy.org

TPNPB Klaim Tembak Mati 2 Polisi dan 1 Intelijen: 9 Lainnya Kami Buat Luka

Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pixabay/Janmarcustrapp

PIKIRAN RAKYAT - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim telah menembak mati Polisi dan anggota Intelijen Indonesia. Tidak hanya itu, mereka juga melukai beberapa orang lainnya.

Aksi tersebut dilakukan TPNPB Komando Daerah Pertahanan XVI Yahukimo-Korowai pada Minggu, 27 Agustus 2023. Penyerangan dilakukan di Kali Merah, Distrik Awibon Korowai perbatasan Yahukimo – Pegunungan Bintang.

Mereka mengklaim aksi tersebut menewaskan dua anggota Polisi dan satu anggota intelijen. Sedangkan sembilan lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Ayah David Ozora Tulis Puisi Sindiran untuk Mario Dandy: Cemburu Tak Bertepi, Bersiaplah Semedi Dalam Jeruji

"Hari Minggu tanggal 27 bulan 8 tahun 2023, saya punya pasukan dengan saya hari ini turun lapangan, kami eksekusi mati tiga orang anggota Polisi dan intelijen, sembilan lainnya kami (buat) luka-luka. Tiga itu kami menewaskan betul-betul," tutur juru bicara Komando Daerah Pertahanan XVI Yahukimo-Korowai, Bocor Sobolim dalam video yang tersebar Senin 28 Agustus 2023.

"Saya bertanggung jawab atas kejadian ini, nama saya Bocor Sobolim," ucapnya menambahkan.

Kronologi Kejadian

Bocor Sobolim menuturkan bahwa kelompoknya telah melakukan penyerangan kepada intelijen dan teroris TNI-Polri. Penyerangan itu dilakukan pada Minggu 27 Agustus 2023 siang.

"Kami masuk mulai operasi, Jam 12.00 serang sampai jam 01:00 siang. Pasukan saya tidak ada yang kena, dan pihak kolonial Indonesia telah kami menewaskan satu anggota intelijen, dua anggota polisi, dan sembilan anggota lainnya mengalami luka berat,” katanya.

“Itu sikap kami dan ini murni dari kami TPNPB Kodap XVI Yahukimo. Kami siap bertanggung jawab," ujar Bocor Sobolim menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat