PIKIRAN RAKYAT – Hati orangtua mana yang tak sakit ketika melihat anak kandung sekarat hingga kehilangan nyawa usai dianiaya secara brutal? Sakit hati yang mendalam pun masih dirasakan Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, usai anaknya dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy.
Perjuangan Jonathan Latumahina dalam memperjuangkan keadilan untuk David Ozora akan segera berakhir. Pekan depan, tepatnya pada Kamis, 7 September 2023 Mario Dandy akan segera divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) atas perbuatannya.
Meski Mario Dandy akan segera divonis, Jonathan Latumahina tetap mengawasi proses hukum yang kini berlangsung. Ayah David Ozora ini tak ingin pelaku penganiayaan brutal pada anaknya mendapatkan hukuman ringan.
Oleh karena itu, Jonathan mencoba untuk mengadu soal nasib yang ditanggung anaknya melalui sebuah surat. Adapun surat tersebut ditujukan untuk majelis hakim PN Jaksel.
Baca Juga: Alasan MA Sunat Hukuman Putri Candrawathi: Punya 4 Anak yang Butuh Kasih Sayang Seorang Ibu
Jonathan menuliskan surat tersebut dalam bentuk buku yang ditulisnya dan berisi suara hati David Ozora. Selain itu, Jonathan juga menuliskan ‘Penganiayaan Brutal Terencana Penguasa Jaksel terhadap Anak David Ozora’ dalam sampul surat tersebut.
Ayah David Ozora ini juga menuliskan judul ‘Rapor Merah terdakwa Mario Dandy, terdakwa Shane Lukas, anak saksi AGH’ dalam judul. Terlihat pula surat tersebut disampul dengan foto wajah Mario Dandy hingga AG.
Tak lupa, Jonatahan memberikan sindiran pedas kepada Mario Dandy melalui sebuah puisi. Dalam puisi tersebut, Ayah David menilai kecemburuan yang dirasakan Mario Dandy justru berujung pada hukuman yang harus dijalani saat ini.
“Cemburu tak bertepi