PIKIRAN RAKYAT – Mario Dandy menjalani sidang duplik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa, 29 Agustus 2023. Dalam pembacaan sidang duplik, kuasa hukum Mario Dandy menyebut kliennya patut untuk mendapatkan keringanan hukuman.
Permintaan dari pihak Mario Dandy untuk mendapatkan keringanan hukuman, tentu tak mudah diterima oleh keluarga korban penganiayaan, David Ozora. Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina sampai-sampai membuat surat yang ditujukan untuk Majelis Hakim PN Jaksel.
Bukan sembarang surat, Jonathan Latumahina menyusun surat tersebut layaknya sebuah buku. Dalam judul buku tertulis ‘Penganiayaan Brutal dan Keji Terencana Penguasa Jaksel Terhadap Anak David Ozora’.
Jonathan menuliskan bahwa buku tersebut berisi suara hati David Ozora selaku korban penganiayaan Mario Dandy. Selain itu, ayah David Ozora itu juga menuliskan ‘Rapor Merah Terdakwa Mario Dandy, Terdakwa Shane Lukas, Anak Saksi AGH’.
Baca Juga: Chelsea Sepakat dengan AS Roma, Romelu Lukaku Reuni dengan Jose Mourinho
“Hari ini akan menyerahkan surat untuk majelis hakim PN Jaksel,” kata Jonathan Latumahina, dikutip dari Twitter pribadinya pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Saat surat tersebut dibuka, Jonathan menuliskan puisi soal nasib Mario Dandy. Anak Rafael Alun Trisambodo itu harus mendekam di penjara usai berbuat keji hanya karena cemburu buta.
“Cemburu tak bertepi
Membuat akal hilang kendali