PIKIRAN RAKYAT - Lama pembaharuan kasus tak terdengar, korban pelecehan seksual dari kalangan finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 mengatakan dirinya mendapatkan somasi. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum korban.
Proses hukum bagi kasus dugaan pelecehan seksual dengan alibi prosesi body checking hingga kini masih bergulir. Polisi tengah mendalami dan memeriksa sejumlah saksi untuk membuktikan adanya unsur pidana.
Kuasa hukum korban, Mellisa Anggraini mengaku sempat menerima somasi, lantaran dituding memicu pemberitaan yang keliru. Padahal menurut Mellisa, dia merasa tidak pernah menyebutkan hal sebagaimana tuduhan di hadapan mediam massa.
"Kami menerima somasi beberapa waktu lalu terhadap korban, tapi somasi itu kami lihat tidak berdasar sama sekali karena sebenarnya terkait dengan kesalahan kutipan atau salah pemberian judul dari sebuah media," kata Mellisa, Selasa, 29 Agustus 2023.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Jokowi, Prabowo, Megawati Akan Dikirimi Kepala Manusia hingga Babe Cabita Kritis
"Karena kami tidak merasa menyampaikan seperti yang disampaikan di dalam somasi, tetapi bahwa dalam proses ini ada hal-hal semacam itu yang dirasakan oleh korban," kata dia.
Mellisa melanjutkan, somasi dilayangkan kepada pihaknya, setelah muncul salah satu nama seseorang yang diduga punya keterlibatan erat dengan kasus pelecehan seksual di MUID 2023. Mellisa meluruskan bahwa dia dan pihaknya sama sekali tidak pernah menyebutkan nama siapapun di depan wartawan.
"Padahal dari klien kami tidak pernah menyebutkan nama dan tentu tidak akan pernah menyebutkan nama itu sebagai COO," tutur Mellisa.
Dikatakan Mellisa, ada juga di antara saksi yang mendapatkan somasi sebagaimana kliennya. Namun demikian, dia mengaku akan mengabaikan somasi tersebut, dan memilih tak menanggapinya lebih jauh.