kievskiy.org

Jokowi Bakal Tutup Pabrik yang Tak Pasang Penyaring Cerobong Asap: Kesehatan Mahal Sekali

Ilustrasi polusi udara.
Ilustrasi polusi udara. /Pixabay/catazul Pixabay/catazul

PIKIRAN RAKYAT – Polusi mencekik di Jakarta dan sekitarnya sudah sangat mengkhawatirkan karena memengaruhi kesehatan masyarakat. Harapan masyarakat untuk bisa menghirup udara bersih nampaknya hanya angan-angan belaka.

Masyarakat akhirnya mendesak pemerintah untuk segera cari jalan keluar agar masyarakat terbebas dari polusi mencekik di Jakarta dan sekitarnya tersebut. Pasalnya, sudah banyak kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang dialami masyarakat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak untuk bahu-membahu dalam menangani permasalahan polusi udara yang menceik di Jakarta dan sekitarnya. Salah satu langkah Jokowi adalah dengan menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan untuk menangani permasalahn polusi udara.

Langkah utama yang diambil Luhut adalah dengan mewahibkan industri untuk memasang scrubber atau penyaring cerobong asap. Scrubber dipercaya bisa mengurangi emisi buangan pabrik.

Baca Juga: 5 Cara Menebalkan dan Melentikkan Bulu Mata Antiribet di Rumah

“Kalau nggak memenuhi kita ingatkan lagi, kalau tiga kali, kalau nggak juga (pasang scrubber), kita tutup,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Presiden Jokowi pun mengancam akan menutup pabrik bila tak memasang scrubber. Jokowi mengaku tak mau main-main dalam menangani polusi udara yang sangat parah tersebut.

Pasalnya Jokowi merasa untuk bisa hidup sehat di Jakarta, masyarakat harus membayar mahal. Apalagi, polusi disebabkan oleh segelintir pengusaha yang tak bertanggung jawab.

“Sanksi pasti dan bisa ditutup. Kemarin pas rapat sudah disampaikan kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, sanksi tegas untuk ini,” ujar Jokowi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, 30 Agustus 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat