kievskiy.org

PPP Bakal Ajak Demokrat-PKS Masuk Koalisi Ganjar Pranowo Usai Mencuatnya Isu Duet Anies Baswedan-Cak Imin

Ketua DPP PPP, Ahmad Baidowi alias Awiek.
Ketua DPP PPP, Ahmad Baidowi alias Awiek. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi atau Awiek mengatakan partainya akan segera mengajak Partai Demokrat dan PKS untuk bertemu. Akan tetapi, dia belum menyebutkan kapan waktu pertemuan tersebut bakal berlangsung.

Rencana pertemuan itu mencuat di tengah kabar NasDem berkoalisi dengan PKB untuk menduetkan Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres 2024.

“Ada rencana (bertemu) sesama bappilu, mau koordinasi saling silaturahmi satu sama lain. Tetapi jadwalnya belum ya,” kata Awiek kepada wartawan, Jumat, 30 Agustus 2023.

Awiek mengaku partainya berencana membuka komunikasi politik dengan Demokrat dan PKS untuk mengajak kedua parpol masuk ke dalam koalisi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Baca Juga: Majelis Tinggi Partai Demokrat Gelar Rapat Respons Manuver NasDem Duetkan Anies Baswedan dan Cak Imin

“Ada rencana untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan kita berkoalisi gitu mengajak ke koalisi yang besar," ujarnya.

Dikatakan Awiek, komposisi koalisi NasDem dan PKB membuka peluang Sandiaga Uno untuk maju sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Dia pun mengajak Demokrat dan PKS bergabung ke dalam koalisi.

“Dengan komposisi seperti itu, peluang Pak Sandiaga Uno di Pak Ganjar semakin terbuka dan kami mengajak Demokrat dan PKS bergabung dengan Ganjar, pendukung Ganjar," tutur Awiek.

Sebelumnya, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan NasDem dan PKB menyepakati klausul politik menduetkan Anies dengan Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres di kontestasi politik 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat