kievskiy.org

Demokrat Kaget Cak Imin Cawapres Anies Baswedan: Tiba-tiba Ada Perubahan Sepihak

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan (kiri) saat akan melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta pada Jumat, 7 Agustus 2022.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan (kiri) saat akan melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta pada Jumat, 7 Agustus 2022. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan disebut secara sepihak memutuskan kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta serta Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal cawapres pendamping. Demokrat mengaku sangat terjekut lantaran tidak dilibatkan dan tak diberi konfirmasi langsung dari Anies. 

Sebagai tanggapan, Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya yang mewakili Demokrat di Tim 8 menyatakan sikap. Dia menilai Demokrat dipaksa untuk menerima keputusan sepihak Anies bersama NasDem.

Teuku Riefky menilai, langkah NasDem dan Anies kali ini sangat di luar dugaan juga sulit untuk dipercaya. 

“Tiba-tiba ada perubahan yang fundamental dan mengejutkan. Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” kata dia, dikutip dari Antara, Jumat 1 September 2023.

Baca Juga: PKS Tetap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres, Patuhi Hasil Musyawarah Majelis Syuro

“Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” kata dia lagi.

Di lain kesempatan, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga menyebut bahwa bakal calon presiden Koalisi Perubahan itu tidak menyampaikan secara langsung persetujuan kerja sama NasDem dan PKB . Apalagi terkait penetapan Cak Imin cawapres.

Ia menyayangkan hal ini lantaran Demokrat adalah satu dari sedikit pihak yag telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies sejak awal. Terlebih, status Demokrat yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS.

Baca Juga: PPP Bakal Ajak Demokrat-PKS Masuk Koalisi Ganjar Pranowo Usai Mencuatnya Isu Duet Anies Baswedan-Cak Imin

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat