kievskiy.org

Ganjar Pranowo Bicara Soal Industri Ekonomi Kreatif: Porsi APBN Sangat Mungkin Ditingkatkan

Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara dalam acara Road to Idea Fest, di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 31 Agustus 2023.
Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara dalam acara Road to Idea Fest, di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 31 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai porsi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk ekonomi kreatif (ekraf) bisa ditingkatkan. Hal ini demi mendukung pengembangan pelaku dan industri ekraf nasional.

“(Porsi APBN Ekraf) Sangat mungkin sekali ditingkatkan,” ujar Ganjar usai menjadi pembicara dalam acara Road to Idea Fest, di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Agustus 2023.

Ganjar menyampaikan, saat ini porsi belanja negara untuk pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp3,6 triliun atau sekira 0,16 persen dari total APBN. Padahal, menurutnya, berdasarkan masukan dari para pelaku ekonomi kreatif, salah satu permasalahan utama penguatan industri ekraf saat ini adalah dukungan dari pemerintah untuk pembiayaan.

Dia pun memberikan contoh, misalnya untuk pembuatan event berskala nasional yang menurutnya potensial untuk dikembangkan, lantaran sudah banyak event yang terselenggara dengan bagus seperti Pestapora.

Baca Juga: PPP Bakal Ajak Demokrat-PKS Masuk Koalisi Ganjar Pranowo Usai Mencuatnya Isu Duet Anies Baswedan-Cak Imin

“Cuma keluhannya sama, dukungan pemerintah. Makanya, dukungan apa yang diperlukan? Uang. Maka, perlu budget, perlu anggaran, untuk bisa membuka ruang festival agar industri kreatif kita bisa muncul,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyatakan ada empat solusi lain yang bisa dilakukan untuk menguatkan industri ekraf nasional. Pertama, lebih menghargai karya para seniman dengan meningkatkan edukasi dan kesadaran tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Kedua memberikan kemudahan perizinan, karena izin ini sulit sekali,” katanya.

Ganjar menuturkan solusi ketiga adalah membuat program talent scouting atau pencarian bakat anak-anak kreatif di negeri ini yang menurutnya cukup banyak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat