kievskiy.org

Anies Baswedan Dipasangkan dengan Cak Imin, ke Mana Partai Demokrat Melangkah?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam peluncuram Buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam peluncuram Buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023. /Antara/Narda Margaretha Sinambela

PIKIRAN RAKYAT - Kabar bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi sorotan. Partai Demokrat bahkan menyampaikan keberatan atas hal tersebut.

Anies Baswedan bahkan dinilai telah melakukan pengkhianatan. Bukan tanpa alasan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan sikap partainya.

Dalam keterangannya, anggota Tim 8 itu mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan rapat Majelis Tinggi Partai guna mengambil keputusan selanjutnya. Keputusan itu akan diambil berdasarkan AD/ART partai tahun 2020, yang menyebutkan bahwa penentuan koalisi dan capres atau cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai.

Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres

Dia berujar, pada 14 Juni 2023, Anies Baswedan memutuskan memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Menurutnya, hal itu telah disampaikan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, serta kepada AHY dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut dia, tiga pemimpin partai politik telah menerima putusan tersebut bahkan tak ada penolakan. Dia pun membeberkan alasan Anies Baswedan memilih AHY sebagai bakal cawapres.

"Karena Ketum AHY memenuhi seluruh syarat dan kriteria yang ditentukan dalam Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Selain itu, capres Anies menilai Ketum AHY juga memiliki keberanian dan bersedia menempuh risiko untuk menjadi pendampingnya," katanya membeberkan.

Dalam keterangannya dia juga berujar, Anies melihat keberanian AHY yang tidak dimiliki oleh kandidat cawapres lainnya.

Menyikapi gejolak politik di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menuturkan, Majelis Tinggi Partai Demokrat akan menggelar rapat sebagai respons dari manuver Surya Paloh.

“Tentu ini mengejutkan dan bentuk pengkhianatan nyata atas komitmen yang terbangun,” ucapnya menegaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat