kievskiy.org

Anies Baswedan-Cak Imin Bakal Deklarasi di Hotel Yamato Surabaya, Singgung Tragedi Perobekan Bendera Belanda

Veteran menyaksikan adegan peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit (dulu Hotel Yamato) Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur.
Veteran menyaksikan adegan peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit (dulu Hotel Yamato) Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur. /Antara/Didik Suhartono

PIKIRAN RAKYAT - Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memilih Hotel Yamato di Surabaya, Jawa Timur, sebagai lokasi deklarasi. Keduanya telah memutuskan untuk maju sebagai bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024 nanti.

Deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin itu akan diselenggarakan di Hotel Yamato pada Sabtu 2 September 2023. Hal itu dilakukan, karena terinspirasi oleh perjuangan arek Surabaya yang merobek bendera Belanda bagian warna biru sehingga menjadi Bendera Merah Putih pada 19 September 1945.

"Tentu pilihan Hotel Majapahit, atau di masa lalu dikenal dengan Hotel Yamato, mempunyai arti tersendiri. Di situlah arek-arek Suroboyo menunjukkan aksi heroik dengan merobek bendera Belanda, agar Merah Putih bisa berkibar di Nusantara," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda dalam keterangan tertulis, Sabtu 2 September 2023.

Baca Juga: Sindiran Zulkifli Hasan Buat Cak Imin yang Membelot ke Anies Baswedan: Kalau Lampunya Mati, Mbok Ngasih Tangan

Dia menjelaskan, Anies Baswedan dan Cak Imin menawarkan perubahan untuk Indonesia lebih baik lewat Pilpres 2024. Sebab, keduanya mempunyai program jelas untuk memperbaiki dan mempercepat upaya mewujudkan Indonesia lebih adil, makmur, dan sejahtera.

"Seperti kami ketahui bersama bahwa dua sosok ini dalam setahun terakhir telah menyampaikan ide dan gagasannya untuk Indonesia lebih baik. Ide dan gagasan inilah yang akan ditawarkan sebagai janji kerja untuk Indonesia," tutur Syaiful Huda.

Dia pun mengingatkan bahwa janji kerja untuk Indonesia lebih baik tentu tidak mudah. Banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, baik secara politik, hukum, maupun rasa skeptis publik.

"Dua tokoh ini sadar akan banyak hambatan dan tantangan dalam Pilpres 2024. Namun, tantangan dan hambatan ini akan dihadapi dengan tegar seperti arek-arek Suroboyo yang rela mengorbankan apa pun demi berkibarnya Merah Putih," ucap Syaiful Huda.

Baca Juga: Deklarasi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Anis Matta Sindir Parpol yang Pergi dari Koalisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat