/photo/2023/02/23/725850373.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - PKS membongkar alasan batal hadir di acara deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Capres dan Cawapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Salah satunya adalah kehebohan terkait masuknya PKB ke dalam koalisi yang menyebabkan Demokrat hengkang.
Padahal, PKS sebelumnya dipastikan akan menghadiri acara deklarasi di Surabaya, Jawa Timur, itu meski sang Presiden Ahmad Syaikhu berhalangan. Bahkan, sang Sekjen juga sudah berada di Kota Pahlawan.
Sayangnya, begitu acara dimulai, tidak ada satu pun perwakilan PKS yang hadir. Bahkan, tidak ada atribut PKS terpampang di acara tersebut.
Baca Juga: Cak Imin Berpaling, Ketum PBB Tegaskan Belum Ada Rapat Khusus di KIM
"Ketidakhadiran kami pada hari ini, saya kira tidak mengurangi apa-apa dari acara yang dibuat oleh teman-teman PKB dan NasDem. Kami sangat menghormati, kami bahkan mengikuti di atas (kantor DPP PKS)," ucap Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam) Al Muzzammil Yusuf saat konferensi pers, Sabtu 2 September 2023.
"Dan pernyataan kami hari ini kan menegaskan itu, kami bersama koalisi karena koalisi itu ditegaskan oleh Capres Anies Baswedan bahwa menerima masuknya PKB. Jadi kami pun di sini menyambut, saya kira tidak mengurangi rasa hormat kami terhadap apa yang berlangsung di Surabaya," ujarnya menambahkan.
Dipengaruhi Masuknya PKB dan Hengkangnya Demokrat
Meski awalnya sempat enggan blak-blakan soal alasan tak hadiri deklarasi, PKS akhirnya membongkar alasan spesifik ketidakhadiran partai. Tentu, masuknya PKB dan hengkangnya Demokrat menjadi pemicunya.
Baca Juga: Anies Baswedan Sanjung Cak Imin: Posisi Apa yang Belum Pernah Didudukinya?
"Ya kami sesungguhnya berharap ya ada prosedur yang bisa lebih bagus daripada situasi hari ini. Sesungguhnya koalisi 3 partai itu tidak akan mengalami goncangan apa-apa ketika masuknya PKB dengan cara yang smooth, bisa kita lakukan itu," kata Al Muzzammil Yusuf.