kievskiy.org

Prabowo Tapaki Jalan Jokowi dalam Memimpin, ‘Koalisi Indonesia Maju’ Tiru Esensi Presiden

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto (kiri).
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto (kiri). /Twitter @jokowi

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum sekaligus bakal calon presiden Gerindra, Prabowo Subianto mengutarakan inspirasi di balik nama baru koalisi pendukungnya, Koalisi Indonesia Maju. Ia terang-terangan mengaku dirinya meniru nama kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI di Kabinet Indonesia Maju itu, meyakini nama baru tersebut memengaruhi esensi yang dikandung kabinet. Pasalnya, ia menilai, kabinet Jokowi dengan nama serupa koalisinya berhasil memajukan ekonomi bangsa Indonesia.

"Jadi koalisi kita ya di ujungnya oke nama, nama masih bisa kita atur-atur kan, what's in a name kan (apalah makna nama iya kan), benar, tapi, logika saya, itu nama yang baik, karena kita berada di jajaran timnya (kabinet), yang dipimpin selama ini oleh Pak Joko Widodo,” kata dia, dalam gelaran deklarasi Partai Gelora di The Djakarta Theater, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023.

“Kita percaya beliau meletakkan dasar-dasar yang baik untuk ekonomi ke depan," kata Prabowo.

Baca Juga: KKB Kian Tunjukkan Kengerian di Papua, DPR: Aparat Harus Tegas, Jangan Sampai Negara Dianggap Lemah

Sejak memutuskan untuk bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Jokowi, Prabowo mengatakan dirinya selalu memerhatikan saksama pemikiran dan kebijakan Presiden ke-7 RI itu.

Ia percaya setiap langkah yang diambil Jokowi selalu berorientasi kepentingan masyarakat Indonesia. Prabowo juga menyoroti sikap Jokowi yang memiliki kecenderungan pro terhadap orang kecil.

"Sejak saya menjadi menteri dalam kabinet beliau, saya hadir setiap kabinet, saya diskusi, saya melihat arah pemikiran beliau, arah kebijakan beliau. Saya yakin itu adalah semua disasarkan atas komitmen beliau untuk Tanah Air, nasionalisme beliau, cinta Tanah Air beliau, keberpihakan beliau pada orang miskin," ujarnya.

"Jadi saya, dengan dasar itu, ya saya merasa, terserah dulu mungkin kita rival, tapi sekarang kita harus kerja sama demi kepentingan rakyat kita," ucapnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat