/photo/2023/06/09/229982956.png)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Demokrat membentuk poros koalisi baru.
Bahkan, SBY mengungkapkan menteri tersebut mengaku bahwa inisiatif membentuk kubu koalisi baru bersama Demokrat, PKS, dan PPP sudah atas sepengetahuan Pak Lurah. Diketahui, sebutan Pak Lurah merujuk pada sosok Jokowi.
Hal itu disampaikan SBY kepada wartawan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 September 2023.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus meyakini Jokowi tidak pernah memerintahkan menterinya untuk mengajak Demokrat membentuk koalisi. Menurutnya, hal itu merupakan manuver politik pribadi dari menteri tersebut.
Baca Juga: Bamsoet: KKB Harus Dihentikan dengan Sikap Keras dan Tegas, Bukan dengan Diskusi
“Kalau itu benar (ada ajakan membangun poros baru) kami yakin itu manuver pribadi dan bukan atas perintah Presiden. Besar kemungkinan itu bagian dari oligarki dan status quo yang khawatir posisi dan privelege yang mereka miliki hilang,” kata Deddy Yevri Sitorus dalam keterangannya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com, Minggu 3 September 2023.
Deddy menuturkan apabila benar ada menteri yang bermanuver membuka komunikasi politik dengan Demokrat untuk membentuk koalisi, maka menteri tersebut tengah berupaya mencari keuntungan pribadi di tengah perkembangan dinamika politik menjelang Pemilu 2024.
“Kalau memang ada, itu adalah penunggang bebas demokrasi yang ingin mendapat keuntungan bagi diri dan kelompoknya,” ucap Deddy.
Baca Juga: Profil Erick Thohir: Pengusaha yang Kini Jadi Menteri BUMN
Di sisi lain, Deddy memastikan hubungan PDIP dengan PPP yang bekerja sama mendukung pencapresan Ganjar Pranowo masih dalam kondisi baik. Menurutnya, relasi politik kedua partai sudah teruji dan hingga kini masih kokoh.