/photo/2023/08/31/2129852330.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Deklarasi Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (capres) telah dilaksanakan di Hotel Majapahit, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 2 September 2023. Menurut politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus, deklarasi tersebut akan membuat bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo mendulang keuntungan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, PKB telah memutuskan untuk menerima tawaran kerja sama politik dari Partai NasDem. Padahal, PKB tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung bakal capres Prabowo Subianto.
Sementara itu, Anies Baswedan merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang sebelumnya beranggotakan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun kini, Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari koalisi.
"Menurut saya pribadi keputusan PKB itu justru akan membuat limpahan suara dari kalangan Nahdliyin kepada Ganjar Pranowo berpotensi membesar,” kata Deddy, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 4 September 2023.
Hal tersebut diyakini dan menguat lantaran Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok yang religius. Selain itu, Ganjar Pranowo memiliki hubungan yang baik dengan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin.
Ia juga diterima baik oleh para kiai NU. Deddy juga mengungkapkan bahwa istri Ganjar Pranowo, yakni Siti Atiqoh Supriyanti pun merupakan anak Akhmad Musodik Supriyadi.
Akhmad Musodik Supriyadi diketahui adalah anak dari kiai di lingkungan NU di Karanganyar, yakni Kiai Haji Hisyam A. Karim.
"Mas Ganjar sangat religius bahkan istrinya juga anak dari kiai yang cukup dikenal di Jawa Tengah," ujarnya.
Baca Juga: Puan Maharani Ungkap Kemungkinan PDIP Koalisi dengan Demokrat, Rapat Ketua Umum Segera Digelar
Ganjar Pranowo Dinilai sebagai Sosok yang Lengkap
Deddy pun menilai bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok yang lengkap, baik dilihat sebagai pribadi maupun rekam jejaknya dalam pemerintahan.