PIKIRAN RAKYAT – Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said berharap Partai Demokrat berkenan kembali duduk bersama, setelah situasi panas mereda. Sudirman menyayangkan kepergian Demokrat dari koalisinya.
“Kami masih terus berkomunikasi dengan tim 8 untuk tetap membuka diri. Karena sesungguhnya, yang kita ingin dorong adalah perubahan besar demi negeri ini yang lebih baik, siapa pun cawapresnya,” katanya.
Sudirman mengungkapkan, sebelum mendeklarasikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres), sudah banyak sosok yang didekati Anies Baswedan. Namun pada akhirnya, hanya satu nama yang akan ditunjuk mendampingi Anies pada kontestasi politik 2024. Untuk itu, dia berharap Demokrat bisa tetap tinggal satu atap guna mewujudkan cita-cita yang diikrarkan KPP.
Baca Juga: Babak Baru Kepemimpinan di Jawa Barat Usai Ridwan Kamil Pamit
“Tokoh-tokoh ini bisa bersama-sama dalam gerbong perubahan ketika nanti dalam satu titik bisa kembali bersama dengan mimpi besar untuk memperbaiki Indonesia,” ujarnya.
Sudirman memahami rasa kecewa yang diperlihatkan kader-kader Demokrat saat nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak keluar sebagai bacawapres Anies. Namun baginya, kekecewaan tersebut merupakan bentuk kecintaan kader kepada pemimpinnya.
"Kami berharap nanti ketika sudah mereda bisa kembali duduk bersama,” ucapnya.
Ajak Kader Move On
Dalam keterangan pers yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Mentang, Jakarta pada Senin, 4 September 2023, AHY meminta seluruh kadernya untuk move on dan bersiap menyambut peluang baru.