kievskiy.org

Benny K Harman Bongkar Piagam Kerja Sama Demokrat dan KPP: Jadi Hiasan Dinding

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman. /Instagram @bennykharman

PIKIRAN RAKYAT – Benny K Harman, kader Partai Demokrat membongkar piagam kerja sama yang dibuat antara ketua umum Partai Demokrat, NasDem dan Demokrat yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Benny menilai piagam yang disepakati tersebut hanya jadi hiasan dinding semata.

Menurut Benny K Harman, piagam yang ditandatangani ketiga ketum partai KPP adalah perjanjian yang harus ditepati. Piagam tersebut merupakan hukum tertinggi dan bersifat mengikat para pihak yang menandatanganinya.

Dalam hukum pergaulan antarbangsa, dalam kerja sama politik juga, berlaku apa yg disebut Pacta Sunt Servanda. Kesepakatan yg dibuat bersama adlh hukum tertinggi, bersifat mengikat dan wajib dipatuhi. Kalo tidak, dokumen ini hanya macan kertas. Menjadi hiasan dinding,” ujar Benny K Harman di Twitter pada 5 September 2023.

Namun unggahan Benny ini langsung mendapat pro dan kontra dari warganet. Tak sedikit yang menilai bahwa kandidat capres yang diusung NasDem, Anies Baswedan tidak menyalahi aturan dalam piagam kerja sama tersebut.

Baca Juga: Adik Ustaz Uje: Pernikahan Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri Tidak Sah Jika Abidzar jadi Wali Nikah

“Bahwa kami memberikan mandat penuh kepada Calon Presiden, Sdr. H. Anies Rasyid Baswedan, untuk memilih Calon Wakil Presiden, dan membentuk pasangan yang mampu memenangkan Pemilu 2024,” ujar isi perjanjian dari piagam kerja sama.

KPP memberikan kriteria capres yang harus dipilih oleh Anies Baswedan. Adapun kriterianya adalah kandidat cawapres berkontribusi dalam pemenangan diwujudkan dengan elektabilitas yang tinggi, berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi, berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif, memiliki visi yang sama dengan capres, dan berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal.

AHY maafkan Anies Baswedan

Setelah merasa dikhianati oleh Anies Baswedan yang memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan dirinya telah memberikan maaf. AHY menilai bahwa Anies telah mencederai kesepakatan, dan berusaha move on untuk menyongsong Pemilu 2024.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin, 4 September 2023, AHY menyebut akan membuka pintu maaf, meski dikhianati oleh Anies. Kendati demikian, meski memaafkan namun AHY merasa kekecewaan tersebut belum bisa dilupakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat