PIKIRAN RAKYAT – Selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September, sejumlah ruas jalan terkena dampak buka tutup jalur. Rekayasa lalu lintas diberlakukan saat rombongan delegasi melintas, baik menuju venue utama, akomodasi, maupun venue lainnya.
Rabu, 6 September 2023 menjadi hari kedua gelaran KTT ASEAN yang dipusatkan di Jakarta Convention Center (JCC) dan Taman Plataran Gelora Bung Karno (GBK). Untuk itu, akan ada buka tutup jalur di sekitarnya.
Di area JCC, rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan pukul 9.00 WIB. Rute alternatif yang bisa dilalui pengendara di antaranya:
Baca Juga: Ada Helm Gratis dari Polisi, Warga Cimahi Sempat Mengira Kena Razia sampai Menangis
- Lalu lintas dari selatan (arah Cipete) menuju barat (Slipi) atau utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar, dan seterusnya.
- Lalu lintas dari utara (Harmoni) menuju selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan K.H Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim, dan seterusnya.
- Lalu lintas dari arah timur (Cawang) menuju barat (Slipi) dapat melalui Jalan Dr. Soepomo-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof Dr. Satrio-Jalan K.H Mas Mansyur-Jalan Jati Bunder-Jalan KS Tubun-Jalan Brigjen Katamso-Jalan S. Parman, dan seterusnya.
- Lalu lintas dari barat (Slipi) menuju timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan K.H Mas Mansyur-Jalan Prof Dr. Satrio sisi timur-Jalan K.H Abdullah Syafei- Jalan Dr. Soepomo-Jalan MT. Haryono, dan seterusnya.
Baca Juga: Benny K Harman Bongkar Piagam Kerja Sama Demokrat dan KPP: Jadi Hiasan Dinding
Sementara bagi layanan TransJakarta di sepanjang lintasan KTT, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan rute berlaku normal.
KTT ke-43 ASEAN
Pada KTT ASEAN tahun ini, ada beberapa fokus utama yang akan diulas di antaranya perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal dengan tujuan menghasilkan beberapa kesepakatan penting, seperti penguatan infrastruktur ASEAN, food security, blue economy dan green economy, digital economy, serta payment ecosystem.
Sebagai tuan rumah, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan pemerintah pusat melakukan sejumlah persiapan termasuk memperbaiki sejumlah ruas jalan di ibu kota dan memastikan kesiapan fasilitas bandara.
Ada 18 hotel yang menjadi markas para delegasi dan lima venue penyelenggaraan kegiatan yaitu Istana Negara, Hotel ST Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, JCC, dan Taman Plataran GBK.***