kievskiy.org

Imbas Peretasan, Anggota Komisi I Singgung Perbaikan Sistem Perlindungan Akun DPR hingga Revisi UU ITE

Akun YouTube DPR RI mengalami peretasan.
Akun YouTube DPR RI mengalami peretasan. /Tangkapan Layar YouTube

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani menyarankan agar sistem perlindungan akun DPR RI segera diperbaiki. Hal ini upaya menghindari terjadi kembali peretasan.

Seperti yang terjadi pada Rabu, 6 Agustus 2023 pagi, akun YouTube DPR RI tampak menyiarkan video judi online secara live.

"Sungguh disayangkan, ini bisa dimaknai sistem perlindungan akun DPR masih sangat lemah, perlu perbaikan ke depannya," kata Christina Aryani kepada wartawan, Rabu, 6 September 2023.

Christina mengatakan spesifik soal judi online dalam rapat bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Senin lalu, Komisi I DPR mengangkat kemungkinan mengatur dalam revisi UU ITE kewajiban bagi platform atau Penyelenggara Sarana Elektronik (PSE).

Baca Juga: YouTube DPR Gacor Unggah Video Judi Online, Google dan Tim IT Internal Turun Tangan

"Melakukan self filtering (penyaringan) terhadap konten/informasi atau dokumen elektronik bermuatan perjudian, namun sepertinya Kominfo reluctant (ragu-ragu)," ujarnya menerangkan.

Padahal, kata Christina, ini akan sangat membantu kerja pemerintah, tidak hanya take down konten perjudian berlandaskan patroli siber dan menindaklanjuti aduan masyarakat. Untuk itu, Christina mendorong Kominfo.

"Self filtering serupa pernah dilakukan di era Pak Rudiantara terhadap konten bermuatan radikalisme," ujarnya.

Pada pukul 5.30 WIB, empat video judi online diunggah akun YouTube DPR RI dengan judul bahasa asing "CASINO SLOT OYUNLARI CANLI YAYIN AMAX "MAX WIN" HEDEF #slot #casino". Profil akunnya pun berubah menjadi game online yang bertuliskan 'slot baris'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat