kievskiy.org

Jokowi Bentuk Satgas Family Office untuk para'Sultan', Nurut pada Ide Luhut

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Jokowi.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Jokowi. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akan segera membentuk bentuk satuan tugas (satgas) family office atau pengelolaan dana berbasis keluarga. Tugas satgas akan meliputi perancangan menuju persiapan implementasi skema investasi tersebut.

Untuk itu, Jokowi telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan untuk gegas bergerak.

“Presiden sudah memberikan arahan, saya diminta tadi untuk menyiapkan task force (satuan tugas) ini dalam satu bulan ke depan,” ujar Luhut, lewat akun instagram resminya, @luhut.pandjaitan, dilihat Selasa, 2 Juli 2024.

Luhut melanjutkan, sejumlah persiapan memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) dengan skema family office.

Dalam implementasinya, dia mengatakan ada kebutuhan kerja sama antar lintas kementerian dan lembaga. Banyak pihak yang harus dilibatkan untuk merumuskan beberapa hal terkait pengembangan ekosistem WMC di tanah air.

Di antaranya, perancangan sistem perpajakan dan regulasi yang mendukung aset asing, stabilitas politik dan pemerintahan yang kondusif, penyedia jasa manajemen aset, hingga lingkungan bisnis yang kondusif.

“Kita harus memperbaiki banyak sekali harmonisasi regulasi-regulasi kita, yang dalam era sekarang ini, kurang kompetitif,” ujar dia.

Luhut lantas menegaskan pentingnya ketelitian selama persiapan WMC. Jangan sampai, imbuh dia, WMC justru menjadi alat pencucian uang bagi para pemilik modal.

“Ini sekarang sedang kita garaplah dengan cermat. Tapi kita menghindari pencucian uang,” ujar Luhut.

Bagi Luhut, ini merupakan salah satu upaya negara untuk menarik kekayaan dari negara lain sebagai jalan menuju pertumbuhan ekonomi nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat