/photo/2023/08/31/2129852330.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Kandidat calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memiliki banyak visi dan misi, jika dirinya terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024. Salah satunya adalah untuk mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan.
Ganjar Pranowo tak memungkiri selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah, pendidikan masih jauh di bawah standar. Bahkan banyak guru yang tidak mendapatkan kesejahteraan meski telah mengajar selama bertahun-tahun.
Oleh karena itu, Ganjar Pranowo memiliki angan-angan besar untuk dunia pendidikan di Tanah Air. Ganjar ingin mengangkat kesejahteraan para guru dengan memberikan gaji yang cukup bagi mereka.
Dengan gaji yang besar, maka guru mendapatkan tanggung jawab besar untuk memberi pendidikan pada anak-anak. Hal itu akan berpengaruh pada bonus demografi yang ada di Indonesia.
“Saya kemarin minta tolong teman-teman yang ahli pendidikan dan ahli keuangan untuk menghitung. Saya membayangkan kalau guru kita masuk pertama masih baru, gajinya Rp10 juta, dugaan saya pak, orang pintar mau jadi guru,” kata Ganjar Pranowo.
“Kalau sekian tahun gajinya bisa Rp20 juta, bisa Rp30 juta, gak usah cerita Rp50 juta maka akan sangat bagus. Saat ini saya sedang minta tolong teman-teman untuk menghitung. Jika anggaran kita keluarkan, dan itu progress programe, bonus demografi itu betul-betul kita switch, endingnya kita dapat deviden,” ujarnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rhenald Kasali, 7 September 2023.
Ganjar jajal peruntungan baru di Pemilu 2024
Saat ini Ganjar Pranowo tengah menyongsong langkah baru untuk maju di Pemilu 2024 mendatang. Namun hingga saat ini Ganjar dan PDIP belum kunjung mengumumkan cawapres, dan mendeklarasikan diri di Pemilu 2024.
Suasana politik pun makin memanas, apalagi koalisi pendukung presiden di Indonesia bisa berubah sewaktu-waktu. Ada banyak nama yang digadang-gadang bisa mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 mendatang.