PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra mengatakan, pihaknya menemukan IP addres peretas YouTube DPR RI saat hendak mengambil alih akun media sosial tersebut.
Berdasarkan hasil kerja tim teknis BSSN, alamat peretas terlacak di luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat.
Meski demikian, Ariandi menuturkan pihaknya masih harus memastikan apakah pelaku menggunakan poxy war atau menggunakan sistem lain.
"Kita mau lihat dugaan-dugaan sementara apakah ini menggunakan proxy war atau tidak," ucapnya.
Baca Juga: Racikan Lotion Berbahan Alami yang Bisa Bikin Kulit Putih dan Cerah
"Jadi kalau berdasarkan tracking IP address yang dilakukan oleh tim teknis BSSN kita menemukan address nya beralamat di Amerika Serikat," ujar Ariandi Putra, Juru Bicara BSSN.
Di sisi lain dia mengingatkan agar para pengguna media sosial berhati-hati akan serangan siber yang masuk melalui 'jendela' tak terduga.
Sebab hematnya, peretasan bisa saja terjadi jika seseorang tak sengaja mengklik atau mengakses situs berbahaya seperti judi online.
"Penting untuk kita melihat bahwa situs-situs bajakan atau software bajakan ataupun beberapa situs mungkin terkait dengan judi online yang juga memberikan akses pada pihak ketiga ketika kita klik ini menjadi salah satu pintu atau ladang pintu masuk terkait dengan serangan-serangan siber yang masuk ke sistem elektronik, yang kita gunakan mic melalui device handphone maupun komputer ataupun laptop yang digunakan," kata dia.