kievskiy.org

Didamprat Kader PDIP di Bareskrim, Rocky Gerung Ogah Laporkan: Saya Anggap Gangguan Jiwa, Periksa Aja

Aksi seorang perempuan dorong Rocky Gerung jadi sorotan.
Aksi seorang perempuan dorong Rocky Gerung jadi sorotan. //kolase tangkapan layar Instagram @ahmadsahroni88 /kolase tangkapan layar Instagram @ahmadsahroni88

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Politik, Rocky Gerung menanggapi aksi kader PDIP yang mendorong dan berteriak di depannya usai menjalani pemeriksaan terkait terkait penyelidikan kasus dugaan penyebaran berita bohong di Bareskrim Polri. Dia tampak santai, meski mendapat serangan dari perempuan yang diketahui sebagai Noviana Kurniati tersebut.

Meski mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari Bacaleg PDIP di Cianjur itu, dia pun tampak tak terlalu mempermasalahkan. Bahkan, akademisi itu mengaku tak akan melaporkan Kader PDIP tersebut ke Polisi, meski sebenarnya bisa.

"Iya (tak akan melaporkan), karena saya anggap ini gangguan jiwa aja, diperiksa aja tuh. Kan banyak orang yang marah terus 'Rock, ini kita (hajar) aja', enggak usah hajar," kata Rocky Gerung, Jumat 8 September 2023.

Baca Juga: Alasan KPU Majukan Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024

"Itu tuh ada ketidaknormalan di dalam cara berpikir dan cara hidupnya, cara hidup psikisnya," ucapnya menambahkan.

Rocky Gerung pun menilai apa yang dilakukan kader PDIP tersebut sebagai hal yang konyol. Pasalnya, meski diklaim tidak mewakili partai, Noviana Kurniati nyatanya merupakan seorang kader PDIP.

PDIP Kerahkan Kader Serang Rocky Gerung

Rocky Gerung menilai, PDIP sebagai partai yang menaungi Noviana Kurniati memiliki tanggung jawab untuk mengurus kadernya. Meski perwakilan DPC PDIP Cianjur menyatakan bahwa aksi perempuan itu bukan suruhan partai, tetapi Noviana Kurniati tetap bagian dari PDIP.

"Ini konyolnya di situ, kan dia partai. Partai punya peralatan untuk mengumpulkan pendapat masyarakat namanya fungsi agregasi dari partai, lalu diucapkan di parlemen," ujarnya.

"Partai ngapain ikut-ikut demo? kan kalau begitu buat apa dia punya perwakilan di DPR atau di DPRD kan? jadi itu pengertian politik yang buruk. Kalau kita punya partai, kita punya peralatan untuk mengucapkannya di parlemen, karena itu dia punya fraksi di parlemen," tutur Rocky Gerung menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat