kievskiy.org

Roundup: Hari Ke-7 Kebakaran Gunung Bromo Akibat Flare Prewedding Meluas, Tim Gabungan Sulit Kendalikan Api

Sejumlah petugas bersiaga di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur luas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak 30 Agustus itu sekitar 274 hektar dan diduga sumber api akibat suar yang dinyalakan pengunjung.
Sejumlah petugas bersiaga di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur luas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak 30 Agustus itu sekitar 274 hektar dan diduga sumber api akibat suar yang dinyalakan pengunjung. /ANTARA FOTO/Muhammad Mada. ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur masih belum padam setelah insiden pengunjung menyalakan flare saat menggelar sesi pemotretan prewedding. Kebakaran yang melanda sejak 6 September 2023 itu masih berlangsung dan sulit dipadamkan.

Bahkan, pada Minggu, 10 September 2023, tornado api dikabarkan muncul di lokasi kebakaran savana Gunung Bromo. Kemunculan tornado api tersebut terekam kamera relawan yang berada di lokasi kebakaran Gunung Bromo.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat api di kawasan Gunung Bromo yang terbakar berubah menjadi tornado karena tertiup angin. Api yang tadinya menjalar di bawah, tiba-tiba memanjang ke atas dengan pola membentuk pusaran.

Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, tim gabungan mengalami sejumlah kendala untuk memadamkan api di kawasan itu. Salah satunya, akibat angin kencang.

Baca Juga: Suami di Bekasi Bunuh Istri di Depan Anak, Keluarga Ungkap Kondisi sang Buah Hati

"Kendala yang dihadapi antara lain angin kencang, vegetasi yang sangat kering, dan lokasi sulit dijangkau," kata Septi, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, 11 September 2023.

Menurut Septi, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) sudah mengerahkan kurang lebih 100 personel untuk menangani kebakaran hutan dan lahan tersebut. Dia mengungkapkan, memasuki hari ketujuh, kebakaran masih belum sepenuhnya padam dan tim gabungan masih berupaya memadamkan api.

Selain itu, kata dia, proses pemadaman kebakaran yang bermula terjadi di Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Teletubies itu, kini sudah mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berupa operasi water bombing menggunakan helikopter.

Baca Juga: Pendaftaran Capres-Cawapres Pemilu 2024 Dimajukan? Mahfud MD: Kalau Nunggu Jadwal Awal, Kita Harus Nunda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat