kievskiy.org

Ada 5 Proyektil, Polisi Merasa Aneh Pistol Bisa Masuk ke Kantor Kejati Bali: Kok Bisa Senjata Masuk

Ilustrasi  pistol.
Ilustrasi pistol. /PIXABAY/Skitterphoto PIXABAY/Skitterphoto

PIKIRAN RAKYAT - Ada 5 proyektil di dalam pistol yang menjadi barang bukti atas dugaan bunuh diri eks Kepala BPN Denpasar, Provinsi Bali, Tri Nugraha.

Hal tersebut dikatakan Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan usai olah TKP di lantai dua Kantor Kejaksaan Tinggi Bali pada Selasa, 1 September 2020 malam.

"Sementara kami amankan senjata api. Kami identifikasi dulu, takutnya senjata rakitan dan sebagainya dengan proyektil, yang masih bersarang ada 5, dan 1 yang sudah digunakan," kata Kombes Dodi Rahmawan saat diwawancara di loby Kejati Bali.

Polisi masih mencari bukti penyebab kematian Tri Nugraha. Polisi tak menduga jika senjata api bisa masuk ke kawasan gedung penegak hukum Kejati Bali.

"Kami lakukan penyelidikan mencari bukti-bukti penyebab kematiannya (Tri Nugraha). Jenis senjata apinya apa, bukti kepemilikannya. Prosedur penerimaan seperi apa, kok bisa senjata masuk. Kami akan cek semuanya, makanya kami kumpulkan bukti-bukti," ujar Kombes Dodi Rahmawan.

Kemudian, Polda Bali juga akan memeriksa kuasa hukum Tri Nugraha dan semua saksi yang ada di TKP saat kejadian.

"Kuasa hukum semua yag terkait saksi di tkp, baik itu penasehat hukumnya, maupun penyidik dari kejaksaan yang menangani kami akan koordinasi dengan kajati tadi untuk mengambil keterangannya," beber Dodi Rahmawan.

Ada Senjata Api di Kejati Bali.

Dampaknya luar biasa fatal. Satu suara tembakan terdengar dari arah kamar mandi. Benar saja, tubuh Eks Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Badung dan Depanasar Tri Nugraha tampak terkapar dengan noda darah di bagian dada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat