kievskiy.org

Ganjar Pranowo di Tayangan Adzan TV, Bawaslu: Jangan Bawa-bawa Politik Identitas!

Ganjar Pranowo berwudu dalam tayangan azan di salah satu stasiun televisi.
Ganjar Pranowo berwudu dalam tayangan azan di salah satu stasiun televisi. /Twitter/@Yom_N_Friends

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) angkat bicara soal tayangan adzan di satu siaran TV yang di dalamnya muncul Calon Presiden (Capres) dari Partai PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo. Bawaslu menyatakan saat ini mereka tengah melakukan kajian apakah itu pelanggaran kampanye atau bukan.

Lembaga itu menjelaskan hasil temuan kajian mereka akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Proses akan memakan waktu beberapa hari untuk menentukan apakah Ganjar Pranowo bersalah atau tidak.

"Adzan masih proses lama. Kita imbau kepada parpol peserta pemilu untuk tidak menggunakan hal-hal yang berkaitan dengan politik identitas," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Rabu 13 September 2023.

Bawaslu juga menegaskan jika saat ini, belum ada penetapan siapa saja Capres-capres yang akan bertarung di Pemilu 2024. Karenanya, belum boleh ada proses kampanye dilakukan.

Baca Juga: Fuji Akui Hubungannya dengan Asnawi Mangkualam, tapi Terhalang Restu Keluarga

"Belum ada capres saat ini. Belum ada capres. Tapi kita bakal kaji lembaga penyiarannya," tuturnya.

Bagja menjelaskan Bawaslu akan berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk meneliti permasalahan Ganjar Pranowo muncul di tayangan adzan maghrib ini. KPI dianggap sebagai lembaga yang punya wewenang.

"Tentu kita akan koordinasi dengan KPI, karena ini salah satunya domain penyiaran dan Bawaslu. Saat ini kami lagi koordinasi, kita tunggu ya dalam beberapa hari ini," tuturnya.

Peringatan jelang Pemilu

Baca Juga: Jadwal Terbaru Timnas Indonesia U23 usai Kualifikasi Piala Asia U23, Lawan China Taipei Lagi

Terkait kejadian ini, Bagja memberikan peringatan kepada semua Capres dan Partai yang mengikuti Pemilu 2024. Ia menyinggung aturan soal kampanye di media elektronik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat