/photo/2022/04/13/993486778.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Hyundai Ioniq 5 nampaknya akan memiliki angka tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) semakin besar. Pasalnya, mobil listrik ini akan menggunakan baterai buatan lokal.
Hal ini dijelaskan oleh keterangan pers PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) yang diterima Pikiran-Rakyat.com Jumat 15 September 2023. Menurut Hyundai, mereka akan mulai menghasilkan baterai mobil listrik lokal tahun depan.
Produksi ini dihasilkan dari kerja sama Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution. Keduanya akan mulai menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan kapasitas 10 GWh per tahun.
Kapasitas produksi ini bisa dimanfaatkan untuk menyuplai 150 ribu unit kendaraan listrik.
Baca Juga: BP Batam Masih Lakukan Sosialisasi Rempang Eco City, Warga yang Setuju Relokasi Disebut Meningkat
Lalu ada satu lagi pabrik anak perusahaan Hyundai Motor Group hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis.
Fasilitas produksi dibangun di lahan seluas 32.188 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD 60 juta, yang ditargetkan dapat memproduksi maksimal 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) untuk BEV tiap tahunnya.
Dalam keterangan resminya, President Hyundai Motor ASEAN Headquarters, Young Tack Lee menyatakan senang dengan rencana pembangunan pabrik baterai mobil listrik ini.
“Pembangunan pabrik di Indonesia adalah salah satu bentuk realisasi investasi Hyundai khususnya di sektor kendaraan listrik. Kami optimis bahwa fasilitas-fasilitas ini akan membantu kami dalam menjawab kebutuhan pasar Indonesia terhadap kendaraan listrik dengan lebih baik, di mana sebelumnya Hyundai juga telah meningkatkan kapasitas produksi IONIQ 5 hingga 20.000 unit per tahun untuk merespons antusiasme tinggi dari konsumen terhadap model EV kami," katanya dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Zulhas: Prabowo Bisa Hilangkan Kemiskinan dalam 5 Tahun, Indonesia Jadi Negara Maju