kievskiy.org

BP Batam Masih Lakukan Sosialisasi Rempang Eco City, Warga yang Setuju Relokasi Disebut Meningkat

Peta Pulau Rempang.
Peta Pulau Rempang. /Instagram/@fraksirakyat_id

PIKIRAN RAKYAT – Kisruh warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau atas dibangunnya Rempang Eco City oleh Badan Pengusaha (BP) Batam masih disorot. BP Batam pun tengah melakukan sosialisasi dan membujuk warga Rempang agar mau direlokasi.

BP Batam mengungkapkan sejumlah warga sudah mendaftar dan setuju untuk direlokasi. Pada tahap pertama, jumlah warga yang setuju direlokasi dari Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Batam terus bertambah.

Sebanyak 91 kepala keluarga (KK) di Pulau Rempang telah mendaftar untuk direlokasi ke posko-posko yang disediakan BP Batam. Sedangkan 168 KK lain masih dalam tahap konsultasi bersama Tim Satgas.

“Kami harapkan jumlah itu terus bertambah. Mengingat, penambahan jumlah warga yang mendaftar cukup signifikan sejak awal dibuka,” kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait, Jumat 15 September 2023.

Baca Juga: Zulhas: Prabowo Bisa Hilangkan Kemiskinan dalam 5 Tahun, Indonesia Jadi Negara Maju

Posko yang didirikan oleh Tim Satgas pendataan relokasi melayani warga Rempang yang berkonsultasi. Banyak pula warga yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran pada Tim Satgas, sebagai persetujuan direlokasi.

Tim Satgas akan melakukan sosialisasi dan pendataan warga terdampak Rempang Eco City hingga 20 September 2023 mendatang. Ariastuty memperkirakan jumlah warga yang bersedia direlokasi dan mendaftar akan bertambah.

Untuk meyakinkan warga, BP Batam dibantu personel keamanan gabungan menuju rumah-rumah warga. Sementara warga yang setuju adanya relokasi ikut membujuk warga lain yang belum setuju relokasi.

Empat posko yang tersedia untuk mendata masyarakat relokasi tersebar di beberapa tempat. Adapun posko tersebut terletak di RSKI Galang, Kantor Camat Galang, Kantor Lurah Rempang Cate, dan Gedung PTSP Batam Center.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat