PIKIRAN RAKYAT - "Kalau Gus Muhaimin dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi. Gratis. Tanpa biaya. Siapa di sini yang punya sepeda motor? PKB menang, Gus Muhaimin presiden, disubsidi serendah-rendahnya harga subsidi BBM," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda belum lama ini.
Pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PKB soal janji politik tersebut bahkan viral di media sosial, mendapat beragam reaksi dari netizen.
Bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pun meluruskan kabar yang beredar ihwal janji politik jika menang dalam Pilpres 2024. Dia menegaskan, ada kesalahpahaman dengan pernyataan Syaiful Huda yang menjadi sorotan pelbagai pihak itu.
Hal itu disampaikan bakal cawapres pendamping Anies Baswedan itu seusai menghadiri acara Halaqoh para Ajengan dan Habaib di Soreang, Kabupaten Bandung, pada Jumat, 15 September 2023.
"Oh iya itu disalahpahami ya," ujarnya, "subsidi transportasi tidak boleh dihentikan terutama akses kepada pekerjaan."
Kata dia, subsisi tersebut diperuntukkan kepada rakyat yang bekerja di level bawah dan tidak mendapatkan transportasi publik yang memadai.
"Tidak bisa keluar rumah dan tidak mendapatkan transportasi publik yang memadai bisa menggunakan motor dengan subsidi BBM khusus jadi bukan nol rupiah, ndak mungkin," tuturnya menerangkan.
Rekam jejak kemenangan
Dalam halaqoh di Soreang, Cak Imin memamerkan rekam jejak partainya di saban pemilihan umum lima tahunan. "Pak Huda sudah bilang, biasanya kalau dalam koalisi siapa pun yang ada di PKB di situ biasanya menjadi pemenangan pemilu."
Ketua Umum PKB itu menegaskan, 20 tahun sudah cukup pengalaman bagi PKB untuk menjadi bagian dari kekuatan besar. Kali ini mohonkan kepada rakyat PKB berkesempatan memimpin jalannya 10 tahun perubahan ke depan. Aamiin ya rabbal alamin."