/photo/2023/09/11/2823750132.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menyatakan secara resmi persetujuannya atas 'perkawinan' bacapres-bacawapres AMIN alias Anies Baswedan dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Lewat hasil Rapat Majelis Syura, PKS resmi memberikan restu Anies-Muhaimin, sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 yang akan mewakili Koalisi Perubahan.
Sikap ini adalah yang paling ditunggu-tunggu dari PKS. Pasalnya, berbagai spekulasi liar beredar, bahwa sejatinya dukungan PKS untuk Anies sempat kendur karena pemilihan pasangan disertai polemik 'pengkhianatan'.
"Memutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden mewakili Bapak Anies Rasyid Baswedan," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 15 September 2023.
Baca Juga: Kemenag Serukan Himbauan Salat Istisqa, Lawan Kemarau Panjang yang Melanda Indonesia
Syaikhu mengatakan, ketetapan hasil Rapat Majelis Syuro kesembilan PKS itu sekaligus mengesahkan pasangan Anies-Cak Imin usungan partainya, untuk menyambut kontestasi Pemilu 2024 nanti.
"Forum menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Republik Indonesia yang secara resmi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera pada Pilpres Tahun 2024," ujar dia.
Dengan demikian, Syaikhu menegaskan bahwa sikap tersebut juga sebagai alat menepis berbagai keraguan masyarakat terkait bersandingnya Cak Imin di samping Anies Baswedan.
Baca Juga: Bukan BBM Gratis, Begini Penjelasan Cak Imin Soal Janji bila Menang Pilpres