kievskiy.org

Gerindra Enggan Penjarakan Penyebar Isu Prabowo Tampar dan Cekik Wamen: Medianya Abal-abal

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad bicara hukum terkait viralnya isu negatif yang menerpa bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Menurutnya, pengedar informasi tersebut bisa ditelusuri.

Dalam klarifikasinya, Dasco menyatakan informasi soal Prabowo ngamuk di rapat kabinet sama sekali tidak benar dan tak jelas sumbernya. Apalagi, kata dia, pihak-pihak yang menyebarkan kebanyakan mencari aman soal sumber isu.

"Kemudian ada berita-berita beredar juga kami cermati, yang ngomong itu kan juga main aman, ngomongnya 'Lihat di grup isu beredar ada di grup WhatsApp ya, di grup WhatsApp', kan harus dikonfirmasi sebenarnya," ucap dia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Bukan hanya sumber, pemilik konten YouTube yang ikut meramaikan isu itu juga mencari aman dengan cara tidak menegaskan bacapres mana yang dia maksud. Namun, begitu kentara opininya digiring kepada sosok Ketum Gerindra.

Baca Juga: Demokrat Dukung Prabowo, AHY Pamit ke Puan Maharani

"Memang yang ngomong di konten YouTube tidak ngomong itu Pak Prabowo, tetapi kan di berita-berita online yang tidak terdaftar di Dewan Pers itu jelas-jelas disebut Pak Prabowo. Nah, karena itu sudah menggiring opini publik ya teman-teman wartawan sebaiknya juga bisa langsung klarifikasi ke wamen yang bersangkutan," ucap Dasco.

Ketika ditanya soal niat menelusuri sumber pertama, Dasco mengaku enggan menebak-nebak dari mana isu berasal. Bagi dia, niat dari si penyebar dipastikan tidak berhasil, yaitu untuk mengalihkan isu dari bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju.

"Saya pikir kita tidak fokus kepada siapanya, tetapi kan ini isunya masif. Ada di online yang dikutip, kemudian YouTube yang kemudian diviralkan. Mudah-mudahan, kalau kita lihat dari analitik digital, tetap berita tentang Demokrat yang kemudian bersama Koalisi Indonesia Maju ratingnya lebih tinggi," ucap dia.

Baca Juga: Pesan Nadiem Makarim ke Mahasiswa: Keluar dari Zona Nyaman, Lakukan Hal-hal Sulit dan Baru

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat