7 Karakter Pemimpin yang Baik, dari Integritas sampai Empati

PIKIRAN RAKYAT – Simak 7 karakter pemimpin yang baik selengkapnya. Tentunya pilihan kita saat pemilihan umum (pemilu) akan menentukan nasib bangsa selama periode tertentu, untuk konteks Indonesia, periode tersebut adalah lima tahun ke depan.

Pemimpin yang baik memiliki sejumlah kriteria sehingga kita perlu memperhatikan dengan teliti bagaimana karakter calon pemimpin tersebut. Diharapkan masalah yang selama ini terjadi akan terselesaikan berkat kepemimpinan tersebut.

Deretan karakter pemimpin berikut diungkap Direktur Hubungan Strategis GJK Facility Services, Kristiana Greenwood. Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah integritas sebagai karakter yang wajib dimiliki.

7 karakter pemimpin yang baik

Berikut selengkapnya:

Integritas
Integritas dimaknai sebagai inti yang mendasari efektivitas kepemimpinan. Karakter itu merupakan perpaduan kejujuran, konsistensi, dan etika. Jika integritas seorang pemimpin diragukan, maka sangat sulit bagi seorang pemimpin untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari stafnya.
Gairah
Integritas saja tidak akan membuat pemimpin mendapatkan komitmen dan kepercayaan rakyatnya. Pemimpin harus mempunyai semangat untuk terus bergerak maju, bahkan di masa-masa sulit, dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk bekerja lebih keras menuju tujuan mereka.
Baca Juga: Pemilu Bukan Adu Kekuatan Uang, PPATK: Pilih Pemimpin dari Gagasan Visi dan Misi
Keberanian
Kristiana Greenwood menyebut keberanian diperlukan bagi pemimpin dalam rangka mengambil keputusan sulit ketika menghadapi konflik dan memediasi kesulitan. Keberanian muncul dari nilai-nilai inti dan komitmen seorang pemimpin terhadap sebuah visi.
Visi
Seorang pemimpin dapat secara efektif membujuk orang-orangnya untuk mengambil arah yang baru berbekal visi tersebut. Mereka yang visioner akan menginspirasi orang-orang yang dipimpinnya untuk membayangkan masa depan yang lebih baik dan bekerja keras untuk mencapainya.
Fokus
Baca Juga: Sindiran SBY untuk Anies Baswedan: Sekarang Saja Tidak Amanah, Apalagi kalau Jadi Pemimpin
Ketika menghadapi tantangan baru yang sulit, pemimpin harus segera memusatkan perhatian pada isu-isu yang paling penting. Mereka harus mampu membuat prioritas karena kemungkinan ada konsekuensi dari apapun keputusan mereka.
Empati
Pemimpin harus mempunyai empati, atribut yang memungkinkan mereka secara efektif memahami apa yang membuat orang lain tergerak, dan menempatkan mereka pada posisi terbaik untuk mencapai tujuan mereka dan organisasinya.
Hal itu juga memberikan pemimpin keunggulan ketika berhadapan dengan ketidakpusan rakyat serta bisa mengatasinya. Empati menjadi aspek penting dari setiap peran kepemimpinan.
Kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional yang terfokus secara internal sehingga pemimpin yang cerdas akan memperhatikan diri sendiri dengan cermat dan jujur, serta secara akurat membedakan kekuatan, kelemahan, dan titik buta mereka. Tanpa karakter tersebut, keangkuhan akan muncul.***