PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo telah menyiapkan tujuh strategi guna mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Ketujuh strategi itu salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM) produktif.
Kemudian, menstabilkan harga bahan pokok, menghapuskan kemiskinan, dan menguatkan jaring pengaman sosial. Selain itu, membangun hilirisasi industri kelas dunia, meningkatkan nilai tambah dan mengembalikan alam Indonesia menjadi lebih baik juga tak luput dari hal-hal yang dimasukkan Ganjar Pranowo dalam strateginya.
"Peningkatan nilai tambah infrastruktur yang hari ini sudah dibangun pemerintah, sebagai pondasi yang kuat," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 21 September 2023.
Menurutnya, Indonesia bisa menjadi negara yang memiliki ekonomi besar, di antaranya dengan mewujudkan Indonesia untuk menjadi semakin makmur, semakin sehat, lebih pintar dan produktif. Namun, untuk mencapainya, Ganjar Pranowo menilai ada tiga pondasi yang dibutuhkan.
Pondasi yang dimaksudkan tersebut adalah digitalisasi dalam pemerintahan, dan membasmi korupsi. Kemudian, melipatgandakan anggaran negara untuk mewujudkan pelayanan berkualitas.
Ganjar Pranowo Ingin Perkuat KPK
Sebagai upaya untuk membasmi korupsi di Tanah Air, Ganjar Pranowo pun sempat menegaskan komitmennya untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keinginan tersebut diutarakannya dalam kapasitas sikapnya sebagai bakal capres.
“Sepakat dikuatkan (lembaga KPK),” ujarnya.
"Biar semua publik audiens tau sikap saya sebagai capres. Agar tidak ada kebingungan, siapa berpendapat siapa yang sedang duduk di sini," ucapnya.
Baca Juga: Soal Bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo, TPN: Diputuskan oleh Para Ketua Umum Partai dengan Jokowi