kievskiy.org

Bamsoet Minta TNI-Polri Deteksi Dini Aksi Teror KKB di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga usai KKB Tembaki Pos Keamanan TNI Raider 300/BJW di Distrik Gome.
Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga usai KKB Tembaki Pos Keamanan TNI Raider 300/BJW di Distrik Gome. /Dokumentasi Humas Polda Papua

PIKIRAN RAKYAT - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta jajaran TNI dan Polri melakukan deteksi dini pergerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap 35 Bintang Timur, guna mencegah adanya warga yang menjadi korban kekerasan.

"Lakukan deteksi dini terhadap pergerakan KKB yang ingin mengganggu keamanan di wilayah sekitar," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, upaya deteksi dini ini dilakukan pemerintah setempat di Papua, dan terus melakukan penguatan pengamanan serta penjagaan di seluruh wilayah Papua.

Baca Juga: PDIP Tunggu Momen Tepat Umumkan Bacawapres Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto: Ada Elemen Kejutan

Di samping itu, Kepolisian Daerah Papua bersama unsur TNI diminta untuk segera menyikapi rentetan aksi yang dilakukan KKB tersebut, dengan mengirimkan dan mengerahkan pasukan guna me-backup pengamanan.

Bamsoet juga meminta aparat keamanan memberikan tindakan tegas kepada KKB yang melakukan teror kepada masyarakat.

"Sekaligus menindak tegas KKB yang melakukan teror atau aksi-aksi kriminal yang meresahkan warga sekitar," ujarnya.

Baca Juga: Viral Pemilik Warung 'Tantrum' Usai Kedainya Diulas Jujur Food Vlogger Makanlurr, Bawa-bawa Yatim dan Maling

Bamsoet juga meminta komitmen aparat TNI dan Polri untuk terus siaga melakukan penjagaan utamanya di wilayah yang menjadi target teror KKB, guna mencegah adanya warga yang menjadi korban aksi kekerasan hingga mengantisipasi gangguan keamanan lainnya.

Dia juga mendorong aparat agar juga meminta dukungan dari berbagai komponen masyarakat setempat untuk membantu memberikan informasi jika mengetahui adanya pergerakan KKB yang ingin mengganggu situasi keamanan di wilayah Papua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat