PIKIRAN RAKYAT – PDI Perjuangan menjawab terkait kapan partainya akan mendeklarasikan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, partainya masih menunggu langkah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memutuskan cawapres pendampingnya.
"Baiknya begitu (menunggu Prabowo). Jadi, tenang saja," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 21 September 2023.
Dengan begitu, otomatis koalisi pengusung Ganjar Pranowo akan jadi poros terakhir yang mendeklarasikan cawapres. Saat ini, baru Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang sudah memutuskan pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, Ganjar dan Prabowo hingga kurang dari sebulan jelang pendaftaran capres-cawapres tak kunjung mengumumkan pendampingnya.
Baca Juga: Peluang Ganjar Pranowo Duet dengan Prabowo Subianto, Gerindra: Banyak Hal Mungkin Terjadi
Djarot menjelaskan, alasan belum diputuskan pendamping Ganjar karena masih melihat dinamika yang berjalan. Apalagi, Djarot memandang satu bulan ke depan jelang masa pendaftaran capres-cawapres, belum tentu tiga kandidat kuat capres yang sekarang ada maju semua.
"Anda yakin bahwa tiga poros ini semuanya bisa jalan, daftar di KPU? Tanggal 19-25 Oktober 2023 ya kan (masa pendaftaran capres-cawapres ke KPU), masih ada dinamika-dinamika loh ini ya kan," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Djarot, PDIP memilih menunggu dinamika koalisi pendukung bakal capres lainnya. Mengingat koalisi pengusung Ganjar, yaitu PDIP, PPP, Perindo dan Hanura dinilai Djarot merupakan koalisi yang paling solid di antara koalisi lain.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Berkelakar soal Siluet Mirip Kaesang Pangarep dalam Video PSI: Bisa saja Afgan