kievskiy.org

National Training Center IKN, Hibah FIFA dan Kepercayaan Dunia Internasional

Ilustrasi Nasional Training Center IKN.
Ilustrasi Nasional Training Center IKN. /Pixabay/jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menggelontorkan dana Rp85,6 miliar untuk membangun National Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan, hal tersebut merupakan kali pertama FIFA memberikan hibah.

"FIFA pada fase 1 membantu pendanaan Rp85,6 miliar. Ini pertama kali FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara," kata Erick Thohir dalam agenda Groundbreaking National Training Center IKN yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Proyek pembangunan National Training Center IKN itu, kata dia, terbagi atas dua fase. Lahan hibah seluas 34,5 hektare dari Otorita IKN.

Target Ketua PSSI itu, proses groundbreaking National Training Center IKN selesai dalam enam bulan. Target tersebut lebih cepat dari proyeksi awal selama delapan bulan.

Dikatakan Erick, pada fase 1 pembangunan disiapkan dua fasilitas lapangan berikut sarana penginapan bagi para atlet serta pelatih. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan ruang ganti serta fasilitas penunjang lainnya.

Pada fase 2 pembangunan, akan dibangun delapan lapangan yang terdiri dari lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, dan lapangan bits football disertai fasilitas pendukung lainnya seperti kolam renang, sports sains, dan lainnya.

"Ini saya rasa simbol bahwa dunia internasional, dalam hal ini FIFA percaya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara benar-benar nyata dan ini adalah hal yang tentu positif," kata dia menerangkan.

Kehadiran fasilitas olahraga tersebut diharapkan bisa memenuhi cita-cita masyarakat pencinta sepak bola di Indonesia. "Ini tidak lain berkat dorongan dan kepercayaan Presiden dan komitmen FIFA melihat rencana dari transformasi sepak bola Indonesia yang tentu bersih dan berprestasi," ujar Erick.

Kerja sama

Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengungkapkan, pembangunan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat