kievskiy.org

Bos AdaKami Akan Tempuh Jalur Hukum Usai Dihujat karena Diduga Nasabahnya Bunuh Diri: Masa Kita Diam

Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Bernardino Moningka Vega (kiri) dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko (kanan)
Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Bernardino Moningka Vega (kiri) dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko (kanan) /ANTARA/Bayu Saputra ANTARA/Bayu Saputra

PIKIRAN RAKYAT - Bos AdaKami Bernardino Vega mengatakan buntut viralnya kasus diduga nasabahnya yang melakukan bunuh diri, ia mendapatkan banyak hujatan dari netizen.

Tak hanya dirinya, Bernardino juga mengatakan keluarganya turut mendapatkan getahnya.

Oleh karena itu, Dino, sapaan akrab Bernardino tidak akan diam. Ia membuka opsi untuk menempuh jalur hukum apabila kasus dugaan nasabah AdaKami yang bunuh diri terbukti sebagai hoaks.

“Kita harus berpikir kembali bagaimana langkah berikutnya, dan termasuk kemungkinan juga lewat jalur hukum. Karena kalau saya lihat tentunya viral, saya dihujat-hujat, bukan cuman saya tapi keluarga saya yang dihujat. Dan sampai saat ini tidak ada informasi tambahan terhadap tuduhan itu,” kata Bernardino dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dinamai Whoosh, Ini Kepanjangan dan Makna Filosofinya

Ia akan melaporkan pihak yang menyebarkan kabar dugaan salah satu nasabah AdaKami berinisial “K” yang bunuh diri. "Kalau ada bukti silakan diberi ke kita. Tapi kalau orang menuduh, masa kita duduk diam," ujarnya.

Kemudian, ia juga tidak akan mentolerir apabila ada oknum debt collector atau DC-nya yang melanggar SOP.

"Kami tidak tidak tolerir kalau adanya satu oknum dari kita yang melakukan praktik-praktik di luar SOP," kata Dino menambahkan.

Baca Juga: Soal Kemungkinan Ganjar Pranowo Cawapres Prabowo Subianto, Deddy Sitorus Beri Tanggapan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat