/photo/2023/06/18/3627152393.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi video yang viral beredar dan memperlihatkan dua kadernya yang tetap memilih Anies Baswedan. Hal itu pun bertolak belakang dengan keputusan partai yang telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo Subianto.
Pada video yang beredar, diketahui bahwa dua kader Partai Demokrat tersebut berasal dari DKI Jakarta. Setelah video beredar, pihak partai tak tinggal diam dan langsung memanggil dua kader tersebut.
“Dari mana pak? Pilih siapa untuk presidennya,” kata salah satu kader Partai Demokrat.
“Saya tetap pilih Anies Baswedan,” ujar kader lainnya.
Baca Juga: Cak Imin Ingin Anggota PMII Masuk ke Barisan Pemenangan Badan Pekerja Anies-Muhaimin
Jansen menyebut jika kedua kader tersebut benar-benar memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai, maka akan diproses. Oleh karena itu butuh waktu untuk memastikan apakah keduanya simpatisan yang hanya sekadar memakai baju partai, atau benar-benar kader.
Selain itu, Jansen memaklumi jika masih ada kader Partai Demokrat yang masih belum bisa move on dari Anies Baswedan. Apalagi mereka berada di rumah yang sama selama hampir satu tahun untuk memenangkan Anies.
Jansen menilai hal pahit justru dirasakan oleh Partai Demokrat karena Anies dinilai berkhianat. Apalagi setelah memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari PKB sebagai cawapresnya.
"Kami juga sepenuhnya sadar, namanya mas Anies ini sudah “hampir 1 tahun berada didalam rumah besar Partai Demokrat” pasti ada saja kader kami yg masih sulit move on, walau secara nyata mas Anies ini sudah melakukan penghianatan dan ucapannya tidak bisa dipegang. 'Manis di mulut, pahit di praktek'" ujar Jansen Sitindaon di Twitter pada Jumat, 22 September 2023.